Cermin

Pohon itu, tempat itu, persis seperti dalam mimpiku. Aku hanya tinggal duduk bersandar di bawahnya. Pikiranku tidak fokus, perang batin berkecamuk. Suara di kepalaku menggema memaksaku mengingat kenangan menyedihkan masa lalu, hati kecilku menuntunku tetap waras. Ah, pantas saja makin banyak orang gila sekarang! Mempertahankan kewarasan memang bukan perkara mudah. Pernah kubaca di suatu tempat, … Lanjutkan membaca Cermin