Cermin

Pohon itu, tempat itu, persis seperti dalam mimpiku. Aku hanya tinggal duduk bersandar di bawahnya. Pikiranku tidak fokus, perang batin berkecamuk. Suara di kepalaku menggema memaksaku mengingat kenangan menyedihkan masa lalu, hati kecilku menuntunku tetap waras. Ah, pantas saja makin banyak orang gila sekarang! Mempertahankan kewarasan memang bukan perkara mudah. Pernah kubaca di suatu tempat, … Lanjutkan membaca Cermin

Rindu Yang Bersemai

Pernahkah kau ingat bahwa waktu yang berlalu tak akan bisa diputar lagi?Menjadi sejarah dalam dongeng hidup yang mungkin kita sesaliSemua yang berlalu tak akan kembaliMaka di sini lah aku, duduk berdiam dalam sepiMasih bergelut dengan masa lalu yang setia menghampiri. Kau mungkin menganggapku kekanak-kanakanYang tak jua lekas bangkit dari masa laluBeban masa lalu yang belum … Lanjutkan membaca Rindu Yang Bersemai

Reuni

Rio menatap sekeliling yang merupakan hamparan padang rumput luas. Tampak dua gawang putih karatan di dua penjuru yang saling berhadapan. Mungkin tadinya tempat ini adalah lapangan bola. Lapangan bola bersahaja yang kini ditinggalkan.Ia putuskan untuk duduk sejenak tanpa menunggu jawaban. Pilihannya jatuh pada pohon paling rindang. Sesekali angin berhembus manja di suasana menjelang sore ini. … Lanjutkan membaca Reuni